Jumat, 09 Mei 2014

Show The Real You


Komunikasi terdiri dari 53% ekspresi wajah, 38% nada suara dan sisanya adalah kata-kata. Sadarkah Anda komunikasi nonverbal berperan sangat penting?

Kontak Mata

Mungkin bahasa nonverbal yang satu ini sudah sering Anda dengar: Ekspresi wajah, yang termasuk kontak mata, memainkan peranan yang sangat penting dalam komunikasi nonverbal. Memang benar, saat berbicara mata haruslah menatap lawan bicara – ini adalah simbol kepercayaan dan kehormatan. Selain itu, pepatah “mata berbicara” sangat benar adanya. Mata menggambarkan ketertarikan pada topik pembicaraan dan menggambarkan emosi yang terlibat. Mata juga menyiratkan kejujuran dan kebohongan. Orang yang tidak berani menatap mata lawan bicaranya biasanya menandakan perilaku tidak percaya diri.


Postur

Perhatikan semua postur Anda. Baik duduk maupun berdiri, lakukanlah dengan tegak, duduk malas atau sikap berdiri yang bungkuk menandakan insecurity (kegelisahan, ketidaktegasan). Tidak mungkin kan Anda terlihat fearless (tak kenal takut) dengan postur yang tidak baik?

Cara Berpakaian

Kata-kata Benjamin Franklin berikut ini terdengar tepat: “Eat to please thyself, but dress to please others.” Gaya berpakaian menunjukkan siapa diri Anda. Most importantly, kolega dan tentunya, bos akan menilai cara Anda berpakaian. Jika Anda bekerja dalam lingkungan perusahaan yang formal, kenakanlah baju yang rapi dan sopan. Khusus untuk wanita, perhatikan panjang rok – pakailah yang menutupi lutut. Jika Anda seorang pekerja di bidang lifestyle, kenakan yang sesuai dengan kepribadian Anda. Cara berpakaian yang rapi menggambarkan pribadi yang profesional. Style yang Anda miliki menggambarkan karakter.

Gestur
Hal ini juga tidak kalah pentingnya dengan ekspresi wajah. Gestur melibatkan gerakan-gerakan tangan, semisal melipat tangan di depan dada berarti defensive, mengepalkan tangan dan mengarahkannya ke depan dada seseorang mensinyalir amarah, menaruh tangan di pinggul bermakna percaya diri, meremas-remas tangan berarti gugup, dan menyentuh daun telinga menandakan tabiat yang ragu-ragu. Ketika berbicara di depan publik hindari memegang atau membetulkan rambut. Hal tersebut juga menandakan perilaku kurang percaya diri.

Sumber : vemale.com