Rabu, 07 Mei 2014

Menyelesaikan Sumber Rasa Malas

Malas adalah penyakit yang dapat menyerang siapa saja, tidak peduli ia seorang tokoh, artis, pejabat, karyawan, ibu rumah tangga, pelajar, atau siapapun. Seorang karyawan misalnya, merasa enggan untuk memulai aktifitasnya kembali di hari Senin setelah menikmati libur di hari Sabtu dan atau Minggunya. Maka kita sering mendengar istilah “I hate Monday”, lebih karena banyak orang yang terserang penyakit ini. Ini akan lebih berbahaya jika kita turut mengamininya.

Malas adalah lemahnya kemauan, enggan untuk melakukan apapun, dan lebih memilih untuk diam bersantai-santai, memperpanjang istirahat dan menunda pekerjaaan. Penyakit ini sangat mudah menghinggapi manusia, dan hanya kita yang mau berusaha keras untuk membentengi dirilah yang dapat terus menyalakan semangat dari waktu ke waktu. 

Berikut adalah kutipan cara menyelesaikan sumber rasa malas yang bisa membuat Home lover’s menghilangkan rasa malas tersebut.

Malas adalah alasan utama yang biasanya menunda orang dari melakukan sesuatu yang penting. Malas itu istilah umum dari satu sikap, yang menjauhkan orang dari sebuah tindakan. Malas itu akibat dari tidak percaya diri, akibat dari tidak yakin hasilnya akan baik, akibat dari tidak ada gunanya dicoba karena sudah pernah mencoba, akibat dari percaya bahwa garis tangan yang tidak beruntung, akibat dari menyalahkan suatu keadaan dan lain-lain. 

Malas itu sulit diselesaikan, jika orang yang ingin dilingkupi rasa malas tidak tahu apa yang menyebabkannya  malas. Karena pada dasarnya malas itu sendiri tidak bisa diselesaikan. Malas itu tidak bisa diselesaikan kalau tidak mengerti apa yang menyebabkan malas itu sendiri.

Kenapa semua orang mengeluh soal malas tidak bisa dihilangkan, karena dia tidak tahu mengenai apa yang menyebabkannya malas. Tidak bertenaga, menunda pelaksanaan, memilih sesuatu yang lebih nyaman, menghindari berkeringat, menghindari pertemuan dengan orang lain, menghindari konflik, itu adalah malas. Berarti orang yang tau penyebab atau sumber dia malas, maka dia tidak akan malas. Karena sebabnya yang diselesaikan, bukan menyelesaikan sebabnya. 

Jika kita selalu berusaha mematikan rasa malas, maka kita akan letih. Jadi, karena hidup ini panjang dan akan selalu ada malas, maka dari itu lebih baik kenali hal-hal yang menjadikannya kita malas dan selesaikan hal-hal itu.

-Mario Teguh-
Sumber : youtube.com